Thursday, 5 May 2016

PUISI: Aku cinta padaMu

PUISI: Aku cinta padaMu
Manisnya bukan kurma,
manisnya bukan madu,
manisnya sentiasa hadir,
saat dahiku mencecah tikar sejadah,
saat lidahku dibasahi zikir memujimu,
saat hatiku hanya merinduimu.

Harumnya bukan kasturi,
harumnya bukan mawar,
harumnya sentiasa mewangi,
tika aku terpegun melihat kebesaranMu,
tika aku membaca surat cintaMu,

Indahnya cinta padaMu,
tenang bak air,
nyaman bak udara.

Tanpa cintaMu,
bagaikan ikan tanpa air,
bagaikan burung tanpa sayap.

Mutiara jernih mengalir,
kala aku tangisi dosaku padaMu,
kala aku imbau khilafku padaMu.

Cintaku,
izinkan aku menatap wajahMu di sana nanti.






No comments:

Post a Comment