Tuesday, 22 April 2014

PUISI: LIDAH

PUISI: LIDAH

Lidah,
pisau yang menyiat setiap jiwa
menghiris tanpa kasihan
luka tanpa darah

Lidah,
bayu yang mendamaikan
jiwa jadi tenang
lunak jiwa mendengarnya

Bukan salah lidah
tapi HATI!
hati yang mengarah lidah

Hati putih, bersihlah lidah
hati berkarat, berkelodaklah lidah

baik diam dari lancang
setiap lafaz dicatit
kiri kanan jadi saksi
setia mencatit tanpa alpa

Jaga lidah! Jaga lidah! Jaga lidah!
kerna ia menjadi saksi di dunia sana.


No comments:

Post a Comment